Orang tidak bisa mendapatkan kulit sehat dan segar jika gaya hidupnya tidak mendukung peremajaan kulit tersebut. Dari semua masalah kulit, setidaknya ada 4 kondisi yang membuat kulit buruk rupa yang termasuk sulit perawatannya.
Jika memangkas kelebihan lemak dari tubuh maka olahraga dan diet yang sehat dan seimbang adalah solusi terbaik. Tetapi untuk selulit, spider veins dan perubahan warna kulit, solusinya masih kurang jelas.
"Krim kosmetik yang mengklaim dapat berkhasiat memiliki perbaikan cepat tidak selalu efektif, dan sering kali hanya menutupi munculnya hal-hal seperti selulit," kata Dr Shasa Hu, asisten profesor dermatologi di University of Miami, Florida.
Dr Hu menjelaskan mengapa selulit, spider veins dan perubahan warna kulit dapat terjadi dan cara terbaik untuk menghilangkan kondisi tersebut atau setidaknya menyamarkannya karena bagaimana pun kondisi tersebut mempengaruhi estetika.
Berikut 4 kondisi buruk yang paling sering terjadi pada kulit seperti dikutip dari MyHealthNewsDaily, Jumat (2/3/2012) antara lain:
1. Selulit
Selulit disebabkan oleh sel-sel lemak yang berkumpul di bawah permukaan kulit. Sel-sel lemak yang kental menyebabkan kulit tampak seperti alur keju. Keadaan selulit tergantung pada bagaimana sel lemak setiap orang yang terstruktur dan disatukan.
"Sebenarnya selulit merupakan kondisi yang normal terjadi, bahkan bayi juga memiliki selulit. Jadi bukan merupakan suatu kondisi patologis. Tetapi bagi beberapa wanita selulit tersebut lebih banyak dan lebih terlihat," kata Dr. Hu.
Sayangnya, selulit sangat sulit dihilangkan. Mengurangi berat badan mungkin sedikit membantu dengan menyingkirkan lemak, tetapi tidak ada krim kulit yang benar-benar efektif untuk kondisi tersebut.
Hydrating kulit dapat membantu untuk menyamarkan selulit dengan menepuk-nepuk kulit dan mengisi daerah yang mengalami cekungan. Banyak produk yang dijual bebas yang mengklaim dapat efektif menghilangkan selulit, melembabkan, dan menyamarkan selulit. Tetapi sebenarnya belum tentu dapat menuntaskan masalah tersebut.
2. Perubahan warna pada kulit
"Blotchiness dan perubahan warna kulit yang paling umum terjadi di dada dan punggung, dan membuat kulit terlihat tidak merata," kata drg. Hu.
Kondisi ini paling jelas pada kulit yang hiperpigmentasi (pigmen kulit terlalu banyak) atau hipopigmentasi (pigmen kulit terlalu sedikit). Perubahan warna kulit dapat disebabkan oleh panu, yang merupakan infeksi jamur kronis yang umum terjadi pada kulit. Panu terutama sering terjadi pada iklim panas dan selama musim panas.
Saran yang terbaik untuk orang dengan kondisi ini sebenarnya untuk memakai tabir surya sehingga kulit normal lagi sehingga tidak begitu gelap. Jika kulit terlalu gelap, maka dapat benar-benar membuat masalah lebih buruk. Jika tidak, memakai riasan dapat membantu menyamarkan kulit berjerawat dan membuat berbaur dengan daerah kulit lainnya.
3. Stretch mark
Stretch mark disebabkan oleh peregangan kulit berlebihan yang cepat dan merupakan akibat dari kelebihan berat badan atau pertumbuhan. Kolagen terdistorsi dan tidak kembali ke bentuk aslinya. Kondisi ini paling sering terjadi pada remaja yang mengalami pertumbuhan secara cepat, wanita hamil, dan orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Kondisi ini pertama kali muncul sebagai garis-garis merah yang memudar menjadi putih, paling sering pada daerah dekat pantat, pinggul, perut dan payudara. Seperti selulit, tidak ada perawatan yang dapat menghilangkan stretch mark sampai tuntang. Tetapi ada krim tertentu, yang setidaknya dapat mengurangi munculnya stretch mark.
4. Spider veins
Spider veins adalah yang paling umum terjadi di kaki dan dekat pergelangan kaki. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah yang buruk melalui pembuluh darah.
"Seharusnya darah di pembuluh darah mengalir kembali ke jantung, tetapi darah tidak kembali ke jantung dan terakumulasi dan terbendung di kapiler. Sehingga menyebabkan pembuluh darah membesar, dan memiliki pembuluh darahyang terlihat seperti laba-laba," kata Dr. Hu.
Spider veins paling umum terjadi pada orang yang berdiri untuk jangka waktu yang lama, karena aliran darah sering statis dari gaya gravitasi. Untuk spider veins, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga agar tidak semakin buruk dengan memakai stoking, mengistirahatkan kaki, dan melakukan latihan otot betis untuk meningkatkan aliran darah.
Untuk menghilangkan spider veins yang ada, tidak ada krim yang telah terbukti benar-benar efektif dalam menyamarkan kondisi tersebut. Namun, dengan spray on tan dapat menutupi warna pembuluh darah. Ada juga beberapa perawatan vena yang dapat dilakukan oleh dokter, termasuk perawatan laser dan skleroterapi.
Skleroterapi merupakan injeksi larutan ke dalam vena yang menyebabkan vena memudar.
Sumber: www.detikhealth.com
0 komentar:
Posting Komentar