Tidur dalam waktu 7-8 jam dalam semalam kadang dirasakan kurang menggantikan lelahnya aktifitas tubuh wanita yang kesehariannya cukup disibukkan dengan pekerjaan. Baik wanita karier maupun wanita berprofesi mulia sebagai ibu rumah tangga. Anehnya berlebihan tidurpun terkadang membuat tubuh gampang lelah lalu merasa cepat ngantuk.
Kira-kira kondisi medis apa saja yang merupakan penyebab kelelahan?
Berikut 7 kondisi medis yangdapat merupakan penyebab kelelahan seperti dikutip dari WebMD, Senin (27/2/2012) antara lain:
1. Anemia
"Jika sedang mengalami siklus menstruasi berat, memiliki tumor fibroid atau polip rahim, atau jika baru saja melahirkan, kehilangan darah mungkin dapat menyebabkan untuk mengembangkan anemia. Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita," kata para ahli.
Anemia terjadi ketika perdarahan menyebabkan kekurangan hemoglobin, protein yang kaya zat besi dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru ke bagian lain dari tubuh. Bila jaringan dan organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, maka hasilnya adalah kelelahan.
Penyebab lain anemia termasuk perdarahan, kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12. Anemia juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis seperti penyakit ginjal. Gejalanya bisa berupa pusing, merasa kedinginan, dan lekas marah.
2. Tiroid kurang aktif (hypothyroidism)
Jika seseorang cukup lamban, dan bahkan sedikit tertekan, mungkin masalahnya adalah tiroid yang kurang aktif, yang juga dikenal sebagai hypothyroidism. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu kecil yang berada di dasar leher dan mengontrol kecepatan metabolisme.
Menurut American Thyroid Foundation, pada sekitar 17 persen dari semua wanita dengan usia sekitar 60 tahun akan memiliki kelainan tiroid dan sebagian besar tidak terdiagnosa. Penyebab paling umum, adalah gangguan autoimun yang dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto.
Kondisi tersebut menyebabkan tubuh untuk menghancurkan sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi thyroxin dan hormon lainnya yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid. Hasilnya adalah hipotiroidisme, atau metabolisme yang lambat.
3. Infeksi saluran kemih (ISK) yang tidak terdiagnosa
Meskipun kebanyakan wanita menghubungkan infeksi saluran kemih dengan gejala seperti terbakar, namun dalam beberapa kasus kelelahan mungkin dapat menjadi petunjuk satu-satunya. Tidak setiap wanita memiliki gejala yang jelas dari ISK. Beberapa tidak memiliki gejala atau gejala ringan yang tidak diketahui, kecuali kelelahan.
Dalam banyak hal, ISK disebabkan oleh bakteri di saluran kencing, sering hasil dari kebersihan kamar mandi yang tidak bersih. Hubungan seksual dapat meningkatkan risiko karena bisa mendorong bakteri dari vagina ke uretra.
4. Terlalu banyak kafein
Sebagian orang memiliki alasan meminum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein untuk meningkatkan energi dengan cepat. Tetapi untuk beberapa wanita, kafein dapat memiliki efek sebaliknya.
"Kafein merupakan stimulan, tetapi jika mengonsumsi terlalu banyak, dapat memliki efek yang berbeda atau sebaliknya," kata peneliti W. Stephen Pray, PhD, RPH.
5. Alergi makanan
"Intoleransi makanan ringan bahkan dapat membuat merasa mengantuk. Bukti telah menunjukkan intoleransi makanan sebagai penyebab kelelahan, dan bahkan menunjukkan kelelahan yang mungkin merupakan tanda peringatan awal dari intoleransi makanan," Rudy Rivera, MD.
Sementara makanan yang seharusnya dapat memberi energi, namun jika terjadi alergi makanan dapat sebaliknya. Untuk mengurangi kelelahan, maka dapat dengan menghindari atau mengurangi makanan yang menyebabkan merasa mengantuk dalam waktu 10-30 menit setelah mengonsumsinya.
6. Sleep apnea
Jika tidak cukup tidur, tentunya akan menyebabkan kelelahan. Kondisi ini sering terjadi dengan kondisi yang disebut sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan berhenti bernapas sesaat, sering kali pada malam hari. Setiap kali berhenti bernafas, maka akan terbangun cukup lama untuk mengganggu siklus tidur, dan biasanya tanpa menyadarinya.
Satu-satunya tanda bahwa mnegalami sleep apnea adalah bahwa mengalami kelelahan konstan meskipun tidur dalam waktu yang cukup.
7. Penyakit jantung yang tidak terdiagnosa
Jika merasa kelelahan yang berlebihan setelah melakukan aktivitas fisik ringan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Namun, tidak perlu terlalu khawatir karena sebagian besar kelelahan bukan tanda pertama dari penyakit jantung, dan hal itu biasanya berhubungan dengan sesuatu yang jauh lebih serius.
Jika kelelahan berhubungan dengan penyakit jantung, prosedur pengobatan atau perawatan biasanya dapat membantu memperbaiki masalah tersebut, yaitu mengurangi kelelahan dan mengembalikan energi.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar