Senin, 27 Februari 2012

Kuman Penyebab Penyakit Kusta

Sebagian masyarakat beranggapan dan mempercayai penyakit kusta disebabkan kutukan, faktor keturunan, dosa, guna-guna serta faktor makanan. Padahal penyakit ini disebabkan oleh kuman kusta.
Berbagai anggapan yang salah di masyarakat ini menyebabkan keterlambatan berobat ke pelayanan kesehatan sehingga terjadi kecacatan.
Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae) yang menyerang kulit, syaraf tepi dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit kusta sendiri dibagi dalam dua jenis yakni kusta kering dan kusta basah.
Bagaimana dengan gejalanya?
Untuk gejala awal terdapat kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan yang kurang atau mati rasa, tidak ditumbuhi bulu, tidak mengeluarkan keringat, tidak gatal dan tidak sakit sehingga penderita tidak merasa terganggu.
Gejala lanjutnya adalah menyebabkan mata tidak bisa menutup bahkan bisa buta, mati rasa pada telapak tangan, jari-jari memendek dan putus-putus serta lunglai. Kalau menyerang kaki menyebabkan mati rasa di telapak kaki, jari jari kiting memendek dan putus-putus serta semper.
Bagaimana dengan penularannya? Hanya 5 persen saja orang yang bisa tertular penyakit ini. Lemahnya kondisi tubuh memudahkan serangan terhadap kusta.
Penyakit ini dapat menular dari penderita kusta tipe basah yang tidak terobati. Penularan dapat terjadi melalui pernafasan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu penderita kusta tidak perlu ditakuti atau dikucilkan.
Pencegahan Imunisasi BCG pada bayi membantu mengurangi kemungkinan terkena kusta. Segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit begitu merasakan adanya kelainan pada kulit.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons