Senin, 20 Februari 2012

Game Pertama di Dunia

Spacewar-Game pertama di dunia

Perkembangan dunia game saat ini sudah semakin pesat contohnya beberapa instansi pemerintahan di bidang pendidikan (SMU/SMK) sudah membuat content game edukasi, bahkan beberapa Perguruan T inggi sudah mulai membuka jurusan Game Tech. Yang paling menarik, perusahaan-perusahaan IT di Indonesia pun banyak yang mulai mengarah pada produksi pembuatan game.
Tanpa dibatasi usia, game seolah-olah sudah menjadi kebutuhan. Selain di rumah di  berbagai pelosok kota berkembang dan maju di tanah air dengan mudahnya kita temukan tempat meluapkan kecintaan games yaitu Gamestation atau Warnet. 
Seorang Sosiolog berkebangsaan Prancis-Roger Caillois (1957) dalam buku nya Les Hommes et les jeux (Games dan Pria), mendefenisikan Games (permainan) sebagai aktivitas yang harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • menyenangkan: kegiatan dipilih untuk mengekspresikan karakter kegembiraan seseorang;
  • terpisah: itu dibatasi dalam waktu dan tempat;
  • tidak pasti: hasil dari kegiatan ini adalah tidak terduga;
  • tidak produktif: partisipasi tapi tidak mencapai sesuatu yang berguna;
  • diatur oleh aturan: aktivitas memiliki aturan yang berbeda dengan kehidupan sehari-hari;
  • fiktif: disertai dengan kesadaran akan realitas yang berbeda.

Sepintas, pernahkan kita memikirkan apa sih Game pertama yang dibua t itu? 
Spacewar adalah jawabannnya. Game ini dibuat sejak 50 tahun lalu oleh Steve Russell. Namun jangan dibayangkan, Spacewar dimainkan di konsol game seperti saat ini.
Spacewar telah dibuat untuk PDP-1 komputer mini oleh Digital Equipment dengan bantuan sebuah tim pengembang yang termasuk Martin Graetz, Pete Simson dan Dan Edwards. Mereka juga mengubah persepsi masyarakat yang menganggap komputer hanya untuk kerja serius.
Dikutip Efy Times, Senin (13/2/2012), dibandingkan dengan game yang kita mainkan di komputer kita hari ini, Spacewar game sangat sederhana. Dua pemain bisa main game dengan mengambil kontrol dari sebuah pesawat ruang angkasa mencoba untuk menghancurkan satu sama lain.
Spacewar memiliki pilihan yang sangat unik yang disebut Hyperspace. Dengan memasukkan Hyperspace, pengguna bisa pindah ke lokasi acak pada layar. Tetapi resiko meledak selalu ada jika digunakan terlalu sering.
Pada peringatan 50 tahun rilis video game, mahasiswa teknik dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) memamerkan simulasi Spacewar di kampus MIT dan di museum MIT.
Direktur MIT, Phillip Tan mengatakan bahwa ada downtime yang cukup disediakan pada PDP-1 dibandingkan dengan mainframe IBM yang memanfaatkan setiap detik dan tidak membiarkan orang main-main dengan itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons